Experimental February


Dear readers,

Mencoba sesuatu yang baru itu belum tentu berjalan mulus, bisa saja ada halangan yang tak terduga. Kadang harganya pun tidak murah, tapi bagaimana pun, mencoba hal baru itu jelas berbeda dan pengalaman yang sangat unik.

Pada bulan ini, berhubung ada long weekend, maka kami memutuskan staycation 1 malam di hotel empat musim yang keren banget dan belum pernah kami coba sebelumnya. Biasanya kalau kami menginap di Jakarta, ini sekalian jadi ajang buat kami napak tilas restoran yang biasanya kami makan dan suka. Kami mengunjungi Plaza Senayan hanya untuk makan siang di Paradise Dinasty, menikmati Xiao Long Bao yang memang jadi favorit kami (the best in town). Untuk dinner, awalnya kami mau coba in-room dining tapi karena harganya yang gak kira-kira (before tax lagi) maka kami memutuskan untuk mencoba dining experience yang baru.

Tidak jauh dari hotel, ada sushi bar bernama Kohai yang review-nya cukup bagus dan terkenal juga dengan Omakase 13 hidangan yang affordable (335K IDR). Menu Omakase yang gampangnya bermakna terserah aja, adalah satu pengalaman makan di mana emang terserah chef nya aja mau kasih apaan.

Saat kami datang di restoran, suasana masih sepi tapi ternyata Omakase nya habis dipesan, karena kami dadakan juga jadi ya memang ini resikonya. Kami akhirnya melihat main course yang lain dan memesan beberapa makanan, namun tidak lama kemudian (sekitar 10 menitan) baru dikasih tahu kalau ada pelanggan yang membatalkan pesanan Omakase nya. Akhirnya segera saya pesan 1 supaya kesempatan ini tidak hilang lagi, walaupun jadinya kebanyakan karena sudah ada menu utama yang kami pesan sebelumnya lagi dimasak di dapur dan tidak bisa kami batalkan.

Waktunya makan pun tiba, strategi kami biar gak kekenyangan adalah membagi Omakase berdua, sambil mencoba habiskan main courses yang sudah datang. Berhubung ini adalah sushi bar maka tentu tema utamanya bakalan sushi. Tapi tidak langsung di menu pertama, 4 menu awal yang dihidangkan adalah non-sushi, mulai dari Miso Soup, ikan yang perutnya penuh dengan telur, Gyoza kemudian Tuna di atas soyu. Menurut kami, yang paling spesial dari 4 menu pembuka ini adalah ikannya, rasanya enak banget, crunchy dan telur ikannya mantap (sayang gak bisa nambah karena emang gak dijual di menu satuan).

Selepas dari hidangan pembuka, kami masuk ke menu sushi dengan total 8 sushi spesial yang dihidangkan satu per satu. Saat makan sushi dari Omakase, soyu serta wasabinya sudah disemir ke dalam sushinya jadi gak usah ditambahin apa-apa lagi tinggal dimakan aja. Pelayannya pun selalu menjelaskan satu per satu makannya namanya apa dan kenapa dibuat seperti itu. Wah ini bener-bener pengalaman baru buat kami, sampai udah gak inget urutan dan namanya tapi yang saya inget itu awalanya ikan nama hidangannya Aji, terus ada beberapa tuna, makarel dan Salmon. Cara masaknya pun ada yang biasa aja (langsung ditempel nasi dan ikan mentahnya) dan ada juga yang di-aburi (ditorch agar lemaknya keluar). Bisa dibilang kami suka semua sushinya, tapi yang menonjol adalah norwegian salmon yang di-aburi.

Setelah 12 hidangan kami lahap, kami diberi tahu untuk hidangan terakhir nya adalah dessert, yang berupa es krim dengan oreo crunchy. Saya yang udah kenyang banget akhirnya hanya coba sedikit dan kasih ke Zoey yang senang sekali makan es krim setelah menyantap chicken karaage. Sedangkan saya asik menikmati teh hangat yang kaya akan rasa kayu manis nya.

Pengalaman makan Omakase pertama kali ini cukup seru, penuh kejutan mulai dari kehabisan sampai dapat dan jenis-jenis hidangan nya yang belum pernah kami coba sebelumnya. Jadinya kami penasaran bagaimana rasanya Omakase yang high-end, dan berharap bisa coba di masa mendatang. Pengalaman ini bisa mengajarkan kita untuk lebih berani mencoba hal yang baru dan tidak hanya menikmati hal lama yang sudah familiar. Walaupun kita tidak tahu bakal seperti apa karena banyak unknown factors, tapi yang jelas pengalaman nya akan berbeda dan bisa jadi menyenangkan karena hidup penuh dengan kejutan-kejutan yang baik untuk disyukuri.

Salam,

Yosua Kristianto

P.S. Like climbing the grand stairs, we do not know for sure about what we might find, but we do hope that is gonna be the grand and majestic thing in life.

Leave a comment